Tuesday, September 19, 2006

Teori Konspirasi

Konspirasi(conspirare = bernafas bersama) secara evolusi telah terjadi sejak 2,5 milyar tahun yaitu konspirasi bakteriologis yang dilakukan RNA dan protein untuk melahirkan sebanyak mungkin kehidupan di muka bumi ini. Program kerjasama tersebut bersifat tidak ada naskah, tidak ada sandi, tidak juga jejak material. Elemen konspiratif evolusi tidak bisa dikenali dengan sekedar meneliti satuan-satuannya secara terpisah. Semuanya baru jelas ketika memperhatikan jalinan kerjasama sebagai suatu keterkaitan menyeluruh.Otak manusia adalah produk paling berkembang dan paling rumit yang pernah dilahirkan oleh mikroba inteligensia. Saking rumitnya, sehingga penyandangnya, manusia itu sendiri,tidak memahaminya. Ini merupakan kenyataan bahwa gabungan bakteri tersebut merupakan cabang dari sebuah inteligensia yang lebih tinggi. Kesepakatan rahasia berbagai mikroba untuk bekerjasama ini, mungkin merupakan satu-satunya konspirasi dunia yang ada secara riil dengan satu-satunya tujuan, yaitu (melahirkan) kehidupan.
Ruang pikir konspirologi adalah suatu sekolah penginderaan. Pada awal semua ilmu pengetahuan terdapat histeria. Rasa takut terhadap sesuatu yang tidak bisa diterangkan atau kejadian mengerikan yang terjadi tiba-tiba, merupakan pendorong semua keingintahuan dan kehausan ilmu. Berpikir konspirologis digerakkan oleh rasa takut ini yang bisa membawa kita pada jebakan paradoksal serta irasional.
Teori teori konspirasi adalah dugaan tentang konspirasi yang sebenarnya atas dasar indikasi, saat muncul kecurigaan atau adanya petunjuk. JIka teori konspirasi diperkuat oleh suatu bukti yang definitif, maka terbongkarlah konspirasi dan berakhir. Tetapi sering bukti nyata yang definitif semacam itu tidak bisa diperoleh. Sifat khusus yang membuatnya menjadi menarik karena mengurangi kompleksitas. Berbagai penyebab kejadian yang rumit dan berlapis-lapis disederhanakan dalam bentuk kambing hitam. Fungsi teori konspirasi dalam mereduksi keterkaitannya yang rumit menjadi sederhana membuatnya menjadi alat ideal bagi propaganda dan agitasi.

Contoh permainan besar yang dilakukan oleh IMF
1. Ciptakan suatu kerusuhan hingga semua modal lari ke negara lain.
2. Kaitkan pemberian kredit lewat IMF dan Bank Dunia dengan "privatisasi" secara maksimal semua aset publik, suap orang yang bertanggung jawab dan menguasai industri kunci.
3. Perintahkan pengurangan anggaran belanja, tindakan penghematan, penghapusan sistem sosial dll untuk tujuan konsolidasi, demi menjamin pembayaran kredit. Dalam pada itu terima saja resiko penurunan yang drastis produksi dalam negeri, pemberontakan rakyat dan larinya kapital.
4. Jika perekonomian hancur sama sekali dan negeri itu tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sendiri, buka batas bea cukai untuk produk dari luar dan minta harga tinggi dan bunga untuk semua kebutuhan pokok.
5. Dirikan pemerintahan militer yang mengelola negara bagaikan perusahaan, yang akan menjalankan perdagangan daerah "koloni" yang kembali menguntungkan dan sedini mungkin mematikan kemungkinan munculnya pemberontakan budak belian.

(Teori Konspirasi dan Konspirasi rahasia 11.9 - Mathias Brockers)

0 comments:

 
;