Friday, October 06, 2006

Singkirkan Prasangka

Ketika kita memandang suatu persoalan, marilah kita tanggalkan prasangka-prasangka. Prasangka itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tidak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan jawaban sebelum kita mengetahui pertanyaannya. Dan, seburuk-buruknya jawaban adalah apabila kita tidak paham akan masalahnya. Biarkan fakta yang tampak dihadapan kita terima apa adanya. Jangan biarkan prasangka menyret kita ke ujung jalan yang lain. Mungkin kita merasa aman dengan prasangka, namun sebenarnya ia berbahaya dalam jangka waktu yang panjang. Bila kita telah mampu melepaskan prasangka, maka kita akan menemukan pandangan yang lebih jernih,keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan penyelesaian yang lebih lebar.
Bila kita memakai kacamata, maka yang melihat tetaplah mata kita, bukan kacamata yang kita pakai. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada dibalik kacamata, bukan yang terpantul pada cermin kacamata. Demikian pula halnya dengan diri kita, yang sesungguhnya melihat adalah hati kita melalui mata kita. Prasangka itu adalah debu-debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga kita tidak mampu melihat dengan baik.
Marilah kita singkirkan prasangka dari pikiran kita sebagaimana kita menyingkirkan debu dari kacamata agar kita bisa melihat lebih jelas dan lebih jernih lagi.

0 comments:

 
;