Monday, April 02, 2007

Apa kata sineas ttg NAGABONAR JADI 2...

Wah gak salah juga ya....aku nonton di hari perdananya ternyata kata para sineas juga berpendapat bagus tentang film ini. ^_^

RIRI RIZA (penulis skenario dan sutradara)

NAGABONAR JADI 2 memberi gagasan dan pesannya sendiri.SEPERTI film-film Deddy Mizwar sebelumnya, NAGABONARJADI 2 juga punya pesan yang sangat kuat. Ini pesan Deddy Mizwar terhadap zaman. Ini zaman yang sangat relevan bagi orang seperti Deddy untuk berkomentar.Ini timing yang tepat untuk sebuah film yang pernah jadi legenda, yang selalu kita sebagai puncak perfilman indonesia, dibikin kembali. Dari segi teknis, performance akting sangat luar biasa. Bahkan kualitasnya lebih bagus dari film-film
sebelumnya. Di antara begitu banyak pesan, terjadi juga banyak drama, banyak humor, banyak pukulan-pukulan yang dekat dengan persoalan-persoalan hari ini. NAGABONAR JADI 2 mempunyai potensi yang kuat sekali untuk menjadi film yang sangat penting dalam peta perfilman Indonesia. Selain itu, film ini sangat penting juga sebagai sebuah komunikan, sebagai sebuah karya dari seorang pembuat yang sebenarnya tidak datang dari generasi baru. Deddy Mizwar, biarpun tidak datang dari generasi sekarang, tapi komunikasi yang dia bikin menyentuh sebuah generasi. Saya berharap film ini, di dalam momen sekarang, bisa mendapat perhatian. Karena ketika film seperti ini mulai mendapat perhatian, harapan kita terhadap film Indonesia yang baik dan kuat akan muncul kembali. Sebab, sekarang, kita selalu merasa film yang bakal laris adalah film jenis ini dan ini. NAGABONAR JADI 2 bisa menjadi sangat penting, karena tidak banyak film yang memilih jalur menyampaikan gagasan serius. Sebab ada semacam ketakutan dari pembuat film, bahwa film dengan gagasan serius akan berat untuk bisa mempunyai arti di pasar. Film sekarang jadi sebuah pembicaraan pasar, laris atau tidak, dan bagaimana punya arti dalam masyarakat dalam arti luas. Kita tidak mungkin lagi membicarakan NAGABONAR dalam bandingannya dengan NAGABONAR JADI 2, karena jelas sekali NAGABONAR JADI 2 sudah memberi gagasanya sendiri dan pesannya sendiri. Jadi, kita tidak melihat NAGABONAR JADI 2 merupakan sebuah kelanjutan, tapi sebagai sebuah komentar zaman. Dengan cerdas sekali skenarionya memposisikan film ini terhadap film NAGABONAR sebelumnya, dengan adegan ketika Nagabonar berada di depan kuburan tiga orang yang dicintainya pada awal scene. Ia seolah bicara dan berdialog dengan masa lalu: “Sudahlah, kau sudah ada di sana. Sekarang ini persoalan baru, persoalan yang berbeda sama sekali.” Jadi, kedua film ini menjadi penting dalam peta perfilman Indonesia. Film NAGABONAR menjadi lebih penting dengan adanya film NAGABONAR JADI 2.

HANUNG BRAMANTYO (sutradara)

Disorientasi di tengah Orisinil. Meski ada pesan yang hanya bisa dinikmati orang tua, tapi cara penyampaiannya disampaikan dengan angel-angel anak muda. Ini bedanya dengan dua film Deddy sebelumnya, KSD dan KETIKA, yang kurang populer di kalangan anak-anak muda. Dalam NAGABONAR JADI 2 ada kombinasi yg bagus. Angel-anglenya anak muda, warna-warnanya anak muda, DAN modernnya dapat. Itu yang membuat film ini dekat dengan anak muda. Semua adegan menarik. Di depan patung Jenderal Sudirman, misalnya, sangat bagus. Yang paling menarik, pertengkaran bapak-anak mengingatkan saya pada hubungan saya dengan orangtua saya atau hubungan saya dengan anak saya. Kekurangannya, di tengah-tengah, cerita mengalami disorientasi. Orientasinya tak jelas mau kemana, dan
membuat saya sempat bingung karena tak ada yang mengaitkan otak saya dengan cerita. Tapi kemudian, dalam 20 menit terakhir, bisa dikerucutkannya lagi. Ending-nya buat saya kurang menggigit dibanding NAGABONAR dulu. Saya sih berharap, ending-nya, Nagabonar kembali ke Medan, dan kembali ke kuburan dan main bola. Seperti di NAGABONAR dulu, openingnya perang dan endingnya pun perang. Ada cycling di sana, itu yang menarik buat saya. Saya tak menemukan hal itu dalam NAGABONAR JADI 2.

GADING MARTEN (artis sinetron)

Empat Jempol
FILMnya gila. Dua jempol, bahkan kalau perlu empatjempol, untuk Om Deddy, fresh banget. Salut banget. Seger banget. Ceritanya membawa emosi kita berubah-ubah dalam sepersekian detik, dari lucu, sedih, pokoknya seru banget. Menurut saya, saya yakin,
film ini harus dapat award. Banyak scene menarik, ketika Tora lagi nangis, saat
Indra datang. Pokoknya sayang banget untuk angkat pantat dr kursi.

NIRINA ZUBIR (artis sinetron dan film)

Perwakilan suara hati Salut Banget, banyak pesan-pesan yang sebenarnya mungkin merupakan perwakilan suara hati kita, suara rakyat Indonesia, sehinbgga saat muncul di film ini, yeeeeee, ada juga yang menyuarakan menyampaikan suara hati kita. Keren banget, mainnya keren. Aku nangis.
Adegannya semua bagus, terbawa emosi sedih, haru, danlucu.
Kekuarangannya? Nirina nggak diajak.
Ini film layak tonton, maka semuanya harus nonton. Aku juga mau nonton lagi sama temen, pasti sedih dan ketawanya bakal makin seru.

DIDI PETET (aktor)

NAGABONAR JADI 2? Dahsyat!!!!

Sumber dari milis......

0 comments:

 
;