Wednesday, November 07, 2012 0 comments

Memaknai Dialog Ibrahim

Saat Anda bersikap buruk karena memasuki percakapan krusial hal yang mestinya dilakukan adalah kembali kepada dialog yang sehat.

Percakapan paling krusial yang pernah ada dalam kisah manusia adalah dialog antara Ibrahim dan Ismail, pada 9 Dzulhijah 1800 tahun sebelum Masehi—jika kita mengambil cerita dalam Quran.
Ibrahim, nabi yang zuhud itu, dengan berat hati harus berbicara kepada anaknya, anak kesayangan, anak yang sudah lama diharapkan, anak yang lahir dari Siti Hajjar.
Tuhan, melalui Jibril, memintanya menyembelih Ismail. Semula Ibrahim tak percaya itu perintah Allah. Jibril meyakinkan bahwa itu permintaan spesial kepadanya. Bagaimana bisa? Di manakah keadilan? Bukankah Tuhan sendiri yang menunjukkan jalan kepada Hajjar, seorang budak yang dipilihkan Sarah, istri pertamanya untuk ia sunting?
Namun, ia akhirnya menempuh jalan itu. Percakapan krusial yang menegangkan itu diabadikan dalam Quran dengan sangat mengharukan. Dan percakapan krusial itu berlangsung beberapa detik. Ismail, anak 13 tahun itu, menjawab dengan tegas: “Kerjakan apa yang diperintahkan kepadamu, Ayah. Insyaallah engkau akan menjumpaiku nanti dalam kelompok orang-orang yang sabar.”

Ibrahim menaruh ujung pisau ke merih anaknya. Seketika Jibril mengirimkan seekor gibas yang besar. Ia menjelaskan bahwa Ibrahim dan Ismail telah lulus ujian yang paling luhur. Mereka lulus uji kesabaran. Domba besar itu sebagai gantinya. Dan umat Muslim kini memperingati kesabaran ayah-anak itu dengan merayakan Idul Adha. Dan mereka yang berada di Mekkah melempar batu untuk mengenang bagaimana Hajjar mengusir setan yang menggodanya agar menggagalkan apa yang akan dilakukan suami dan anaknya.

Bagaimana seorang Ismail bisa dengan tenang menjawab permintaan ayahnya yang gila dalam ukuran manusia normal seperti kita? Ismail memang calon nabi, yang tak punya pikiran atau motif duniawi dalam segala tindakannya. Jika kita pakai analisis “percakapan krusial”, Ismail telah sampai pada kendali diri.

Ia telah menguasai masalah yang timbul akibat perintah dalam mimpi itu. Ismail tak marah atau mengutuk ayahnya yang punya ide absurd itu. Ia menguasai inti masalah bahwa bukan kehendak ayahnya sendiri penyembelihan itu. Ismail telah melihat tatapan ikhlas di mata ayahnya, tatapan orang-orang yang sebenar-benarnya berserah diri.

Kita, manusia normal, jika bertemu dengan situasi krusial yang genting akan cenderung bertindak irasional dan buruk dan merasa telah melakukan yang benar dengan tindakan yang kita perbuat. Emosi melandasi tindakan kita itu, bukan logika dan nalar mengapa keadaan genting itu bisa timbul.
Ismail adalah contoh sempurna bagaimana tahap ketiga solusi “percakapan krusial” yang disodorkan Kerry Patterson, Joseph Greeny, Ron McMillan, dan Al Switzler dalam buku mereka; “Crucial Conversations - Tools for Talking when Stakes are High”. Menurut mereka, saat Anda bersikap buruk karena memasuki percakapan krusial hal yang mestinya dilakukan adalah kembali kepada dialog yang sehat.
Sikap Ismail ini yang membuat Ibrahim merasa tertolong dan kian teguh menempuh ujian. Tidak seperti kita kini, Ibrahim saat itu tak tahu jika mimpi itu adalah tes kesabaran. Apa jadinya jika Ismail ikut tegang dan menolak permintaan ayahnya? Tentu tidak akan ada dialog yang tenang. Dalam percakapan krusial di organisasi kita, di rumah kita, di tempat keseharian kita, lawan bicara yang tetap tenang akan mendorong kita tetap mengedepankan akal sehat.
Di kehidupan sehari-hari, sikap buruk dalam percakapan krusial muncul dalam bentuk penolakan tanggung jawab, keras kepala, defensif, diam, atau sikap-sikap yang kian menjauhkan kita dari inti masalah yang harus dipecahkan. Alih-alih bisa mengurai masalahnya, ketegangan muncul pada cabang lain, pada jalan yang bukan kita buat menuju solusi dari masalah yang menjadi sumber percakapan krusial kita.
Hal-hal itu juga bisa muncul karena prasangka yang keliru. Setiap kita menafsirkan apa yang orang lain katakan dan perbuat. Kita menebak tentang makna di baliknya, lalu kita menyimpulkan, kemudian mengambil sikap atas dasar tafsir itu. Prasangka itu bisa salah, bisa benar.
Namun ketimbang menebak-nebak, baiknya komunikasi yang mesti diutamakan. Dengan dialog yang sehat kita akan kembali menemukan masalah yang harus dihadapi. Dan, bisa jadi, masalahnya bukan anda, tapi situasi sehingga anda tak perlu merasa bersalah dan tertekan. Kondisi tertekan biasanya diciptakan oleh para pelaku percakapan krusial.
Ada beberapa solusi yang bisa ditempuh agar para aktor itu tak melenceng dalam menghadapi percakapan krusial. Pertama, memisahkan fakta dari asumsi. Fakta itu kejadian, ada kenyataannya, ada bendanya, ada hal yang bisa diukur atasnya. Sedangkan asumsi adalah apa yang kita pikir atas fakta itu.
Solusi ini menekankan agar kita memiliah mana prasangka kita (yang bersumber dari pikiran kita), mana fakta yang kita hadapi. Asumsi kerap kali menjauhkan kita dari fakta yang sebenarnya. Sebab satu fakta bisa ditafsir dengan triliunan asumsi.
Solusi kedua adalah “mewaspadai muslihat cerdik”. Ada tiga tipe para muslihat: muslihat korban. Tipe ini biasanya mengatakan, “Ini bukan salah saya.” Mereka tidak mau disalahkan untuk kerja yang salah lalu menujuk orang lain yang harus bertanggung jawab. Muslihat kedua adalah muslihat pihak yang buruk. Cirinya menyalahkan orang lain dan kualitas buruk orang lain.
Muslihat ketiga tidak berdaya, yang menyerah sebelum mencapai solusi. Tiga muslihat ini akan menjadi racun dalam percakapan krusial. Percakapan akan gagal, alih-alih mendapat solusi. Solusinya adalah menghindari terjebak pada tipe muslihat.
Kemahiran ketiga adalah menjadi kontributor. Kita tak bisa menjadi korban jika ingin mendapat solusi. Komunikasi aktif dalam organisasi adalah solusi kemacetan percakapan krusial. Kuncinya adalah mengubah dari ketakberdayaan menjadi berdaya, apapun upaya berdaya itu. Tanyakan, “apa yang pura-pura saya tak sadari mengenai peran saya dalam masalah itu?”
Ismail tak sampai pada kemacetan percakapan. Karena itu cerita Qurban begitu agung dan menggetarkan.
*Partner, Dunamis Organization Services



Monday, October 29, 2012 0 comments

Bisnis yang Dijamin Tidak Rugi

Baru-baru ini ada berita yang menghebohkan, salah satu perusahaan Robert T Kiyosaki bangkrut. Saya tidak tahu pasti berita tersebut benar atau tidak. Saya juga enggan mencari kebenaran berita itu. Mengapa? Bagi saya, walau dikelola orang hebat sekalipun, bisnis apapun berpeluang bangkrut. Pikiran saya yang lain, jangan-jangan ini strategi bisnis Kiyosaki untuk meraih keuntungan.

Nah, apa saja tiga jenis bisnis yang dijamin tidak akan pernah rugi itu? Di dalam Al-Qur’an surat Al Fathir: 29, Allah memberitahukan: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”
Bisnis yang dijamin tidak rugi hanya tiga, yaitu: membaca Al Qur’an, mendirikan sholat, dan sedekah. Jadi, segeralah melakukan ketiga bisnis tersebut, maka dijamin tidak akan pernah merugi. Hebat ya? Modalnya kecil, mudah pula melakukannya, tidak perlu studi kelayakan tetapi bisnisnya dijamin tidak rugi. Anda akan sangat merugi apabila tidak mengambil ketiga bisnis itu.
“Wah, saya belum bisa membaca Al-Qur’an!” Belajarlah segera. Semakin ditunda semakin rugi Anda. “Wah, saya belum bisa konsisten untuk sholat lima waktu!” Ya ampun, hanya beberapa menit saja tidak mau dan mampu. Anda memang pemalas tingkat dewa dan orang yang tidak tahu diri. Hanya diminta “lapor” beberapa menit kepada yang memberi kehidupan saja tidak sempat.
“Wah, saya belum kaya belum bisa sedekah!” Sedekah tidak perlu menunggu kaya. Kecil tapi rutin dan terus meningkat sedekahnya seiring dengan meningkatnya penghasilan itu jauh lebih menyelamatkan. Ingat, ini bisnis yang dijamin tidak rugi, sangat bodoh bila kita tidak ikut di dalamnya.
Ketiga bisnis ini bisa dilakukan oleh siapapun, tidak perlu memiliki mental dan nyali bisnis. Saya yakin bila Anda beriman, cerdas, dan tidak sakit jiwa maka Anda tidak akan pernah meninggalkan ketiga bisnis ini. Setuju?
(sumber : http://www.jamilazzaini.com/bisnis-yang-dijamin-tidak-rugi/)


Wednesday, June 13, 2012 0 comments

Hi My Blog......

Just say hello to my blog .......
Corazon Espinando mengalun dengan repeat mode on  pada pagi ini untuk menambah spirit semangat dalam menyelesaikan kerjaan..., kerjaan penting atau tidak, kerjaan instan, kerjaan dengan berbagai macam atribut yang dengan menggunakan logika atau tanpa logika.....
tapi dengan asupan spirit semangat mencoba untuk menyelesaikan dengan setengah hati dan sepemikiran...

Tuesday, January 12, 2010 0 comments

(benerkah)Rahasia Kecerdasan Yahudi ??

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”

Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.” Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!!!” katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.

Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.

Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.

Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.

Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu.

Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!

“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?
Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”

sumber sabili.co.id ; dikutip dari Kaskus.us
0 comments

Keseimbangan kata dalam Al-Qur’an

Keajaiban Al-Qur’an memang sangat banyak, mungkin ini adalah salah satunya :

A. Keseimbangan jumlah bilangan kata dengan antonimnya dalam Al-Qur’an :

1. Al-hayah (hidup) dan al-mawt (mati), masing-masing sebanyak 145 kali;
2. Al-naf’ (manfaat) dan al-madharrah (mudarat), masing-masing sebanyak 50 kali;
3. Al-har (panas) dan al-bard (dingin), masing-masing 4 kali;
4. Al-shalihat (kebajikan) dan al-sayyi’at (keburukan), masing-masing 167 kali;
5. Al-Thumaninah (kelapangan/ketenangan) dan al-dhiq (kesempitan/kekesalan), masing-masing 13 kali;
6. Al-rahbah (cemas/takut) dan al-raghbah (harap/ingin), masing-masing 8 kali;
7. Al-kufr (kekufuran) dan al-iman (iman) dalam bentuk definite, masing-masing 17 kali;
8. Kufr (kekufuran) dan iman (iman) dalam bentuk indifinite, masing-masing 8 kali;
9. Al-shayf (musim panas) dan al-syita’ (musim dingin), masing-masing 1 kali.

B. Keseimbangan jumlah bilangan kata dengan sinonimnya :

1. Al-harts dan al-zira’ah (membajak/bertani), masing-masing 14 kali;
2. Al-’ushb dan al-dhurur (membanggakan diri/angkuh), masing-masing 27 kali;
3. Al-dhallun dan al-mawta (orang sesat/mati [jiwanya]), masing-masing 17 kali;
4. Al-Qur’an, al-wahyu dan Al-Islam (Al-Quran, wahyu dan Islam), masing-masing 70 kali;
5. Al-aql dan al-nur (akal dan cahaya), masing-masing 49 kali;
6. Al-jahr dan al-’alaniyah (nyata), masing-masing 16 kali.

C. Keseimbangan jumlah bilangan kata yang menunjukkan kata akibatnya :

1. Al-infaq (infak) dengan al-ridha (kerelaan), masing-masing 73 kali;
2. Al-bukhl (kekikiran) dengan al-hasarah (penyesalan), masing-masing 12 kali;
3. Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan al-nar/al-ahraq (neraka/ pembakaran), masing-masing 154 kali;
4. Al-zakah (zakat/penyucian) dengan al-barakat (kebajikan yang banyak), masing-masing 32 kali;
5. Al-fahisyah (kekejian) dengan al-ghadhb (murka), masing-masing 26 kali.

D. Keseimbangan jumlah kata dan kata penyebabnya :

1. Al-israf (pemborosan) dengan al-sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing 23 kali;
2. Al-maw’izhah (nasihat/petuah) dengan al-lisan (lidah), masing-masing 25 kali;
3. Al-asra (tawanan) dengan al-harb (perang), masing-masing 6 kali;
4. Al-salam (kedamaian) dengan al-thayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali.

sumber : KasKus
Sunday, May 24, 2009 0 comments

9 Cara Membuat Otak Anda Berpikir Lebih Cepat !

1. Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.

2. Seks secara teratur
Berhubungan seks dapat melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan otak, menurut buku terkini “Teach yourself. Training your brain” yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan efisiensi kinerja otak.

3. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.

4. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.

5. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.

6. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.

7. Menjadi kreatifif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.

8. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.

9. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).

Cobalah lihat anak-anak, mereka penuh dengan imajinasi, dan mereka belajar lebih banyak pada tahun-tahun awal kehidupan mereka lebih daripada apa yang kita pelajari selama satu dekade. Bebaskan pikiran Anda dari penjara pikiran “seorang dewasa”, Anda akan menemukan cara berpikir yang belum pernah ada sebelumnya, Anda mungkin akan membuat penemuan besar yang berikutnya.

semoga bermanfaat

http://www.myrank.web.id/9-cara-memb...bih-cepat.html
Saturday, May 02, 2009 0 comments

Arti Belajar?

Renungan tentang "belajar" yang dipetik dari Hadits (dari Buku Pintar Hadits, Syamsul Rijal Harid, BIP, Agustus 2008):

* 201: Tidak pantas bagi orang bodoh mendiamkan kebodohannya.
* 202: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.
* 204: Jika engkau pergi lalu mempelajarinya suatu bab ilmu yang dapat diamalkan adalah lebih baik bagimu dibandingkan sholat seribu roka'at.
* 205: Belajar ilmu itu menghapus dosa-dosa besar dan belajar Al Qur-an itu menambah pengertian akan agama.
* 206: Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Alloh mempermudah baginya suatu jalan menuju surga.
Monday, March 24, 2008 0 comments
Ketika hati sudah memilih
saat itu pikiran mulai menunjuk
pandangan terus kedepan
melangkah menuju tujuan

ini bukan takdir
tapi keyakinan untuk berjalan
 
;